OBJEK DAKWAH
Lower class (marginal kota)
Marginal kota adalah bentuk masyarakat atau kaum yang taraf kesejahteraan hidupnya sangat rendah tidak hanya dari segi ekonomi tapi juga dari segi pendidikan, pengetahuan, dll. Kehidupan mereka sangat lemah dengan pendapatan sangat minim, kesehariannya mereka dihabiskan dengan bekerja ketika siang dam malamnya beristirahat. Kaum marginal kota atau pinggiran pada umumnya bekerja dengan pekerjaan yang diantaranya; ngamen, minta-minta dsb. Dari sinilah kami termotifasi kaum marginal sebagai objek dakwah dalam penerapan strategi dakwah dalam masyarakat kelas bawah.
PENGERTIAN DA’I
Kata da’i berasal dari bahasa arab yang berarti oaring yang mengajak, dalam istilah ilmu komunikasi disebut komunikator. Pengertian Dai Secara Etimologi Berbicara perihal hakikat dai dalam Islam tentu tidak dapat terlepas dari makna etimologi maupun terminology. Secara etimologi "dai" berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata "daa (دعى)" yang artinya mengajak atau menyeru yang selanjutnya dai tersbut kemudian berarti "orang yang mengajak atau penyeru, propagandis, juru kampanye" .
Pengertian Dai Secara Terminologi
Secara terminology, beberapa ulama memberikan definisi sebagai berikut:
a.
قال شيخ الإسلام ابن تيمية: "الدعوة إلى الله إلى الإيمان به، وما جاء به رسله بتصديقهم فيما أخبروا به طاعتهم فيما أمروا"
"Menurut Ibnu Timiyah, berdakwa di jalan Allah adalah mengajak untuk beriman kepada-Nya, dan beriman terhadap risalah para rasulnya dan membenarkan apa yang mereka katakan, serta taat terhadap apa yang mereka perintahkan"
mad’u
Materi
Materi dakwah (maddah ad-dakwah) adalah pesan-pesan dakwah islam atau segala sesuatu yng harus disampaikn subjek kepada objek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran islm yang ada dalam kitabullah maupun sunnah rosulnya. Secara konseptual pada dasarnya materi dakwah islam tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Namun secara global materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga pokok yaitu ;
1. Masalah keimanan (aqidah)
2. Masalah keislaman (syari’at)
3. Masalah budi pekerti (ahlaq)
Selain materi dakwah yang telah disebutkan, materi dakwah lain yang menjadi tema pembahasan dakwah islam, dapat bersifat masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan pada umumnya.
METODE
Secara etimologi, metode berasal dari kata yunani metodis yang artinyacara atau jalan. Jadi metode dakwah adalah jalan atau cara untuk mencapai tujuan dakwah yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Dalam hal ini Da’i menggunakan metode Bi al-Hikmh. Yaitu suatu pendekatan yang sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan apa yang didakwahkan atas kemauanya sendiri, tidak merasa ada paksaan, konflik, maupun rasa tertekan. Hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi yang dilaksanakan atas dasar persuasive. Karma dakwah bertumpu pada human oriented, maka konsekuensi logisnya adalah pengakuan dan penghargaan pada hak-hak yang bersifat demokratis.
STRATEGI
Strategi dakwah artinya metode atau siasat, taktik atau maneuver yang dipergunaan dalam aktivitas dakwah.
Untuk mencapai keberhasilan dakwah islam secara maksimal, maka diperlukan berbagai factor penunjang, diantaranya adalah strategi dakwah yang tepat sehingga dakwah islam mengena sasaran.
Dalam hal ini da’I menggunakan strategi Asas Sosiologis. Asas ini membahas tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Misalnya politik pemerintah setempat, mayoritas agama di suatu daerah, filosofis sasaran dakwah, sosio kultural sasaran dakwah dan sebagainya.
Lower class (marginal kota)
Marginal kota adalah bentuk masyarakat atau kaum yang taraf kesejahteraan hidupnya sangat rendah tidak hanya dari segi ekonomi tapi juga dari segi pendidikan, pengetahuan, dll. Kehidupan mereka sangat lemah dengan pendapatan sangat minim, kesehariannya mereka dihabiskan dengan bekerja ketika siang dam malamnya beristirahat. Kaum marginal kota atau pinggiran pada umumnya bekerja dengan pekerjaan yang diantaranya; ngamen, minta-minta dsb. Dari sinilah kami termotifasi kaum marginal sebagai objek dakwah dalam penerapan strategi dakwah dalam masyarakat kelas bawah.
PENGERTIAN DA’I
Kata da’i berasal dari bahasa arab yang berarti oaring yang mengajak, dalam istilah ilmu komunikasi disebut komunikator. Pengertian Dai Secara Etimologi Berbicara perihal hakikat dai dalam Islam tentu tidak dapat terlepas dari makna etimologi maupun terminology. Secara etimologi "dai" berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata "daa (دعى)" yang artinya mengajak atau menyeru yang selanjutnya dai tersbut kemudian berarti "orang yang mengajak atau penyeru, propagandis, juru kampanye" .
Pengertian Dai Secara Terminologi
Secara terminology, beberapa ulama memberikan definisi sebagai berikut:
a.
قال شيخ الإسلام ابن تيمية: "الدعوة إلى الله إلى الإيمان به، وما جاء به رسله بتصديقهم فيما أخبروا به طاعتهم فيما أمروا"
"Menurut Ibnu Timiyah, berdakwa di jalan Allah adalah mengajak untuk beriman kepada-Nya, dan beriman terhadap risalah para rasulnya dan membenarkan apa yang mereka katakan, serta taat terhadap apa yang mereka perintahkan"
mad’u
Materi
Materi dakwah (maddah ad-dakwah) adalah pesan-pesan dakwah islam atau segala sesuatu yng harus disampaikn subjek kepada objek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran islm yang ada dalam kitabullah maupun sunnah rosulnya. Secara konseptual pada dasarnya materi dakwah islam tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Namun secara global materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga pokok yaitu ;
1. Masalah keimanan (aqidah)
2. Masalah keislaman (syari’at)
3. Masalah budi pekerti (ahlaq)
Selain materi dakwah yang telah disebutkan, materi dakwah lain yang menjadi tema pembahasan dakwah islam, dapat bersifat masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan pada umumnya.
METODE
Secara etimologi, metode berasal dari kata yunani metodis yang artinyacara atau jalan. Jadi metode dakwah adalah jalan atau cara untuk mencapai tujuan dakwah yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Dalam hal ini Da’i menggunakan metode Bi al-Hikmh. Yaitu suatu pendekatan yang sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan apa yang didakwahkan atas kemauanya sendiri, tidak merasa ada paksaan, konflik, maupun rasa tertekan. Hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi yang dilaksanakan atas dasar persuasive. Karma dakwah bertumpu pada human oriented, maka konsekuensi logisnya adalah pengakuan dan penghargaan pada hak-hak yang bersifat demokratis.
STRATEGI
Strategi dakwah artinya metode atau siasat, taktik atau maneuver yang dipergunaan dalam aktivitas dakwah.
Untuk mencapai keberhasilan dakwah islam secara maksimal, maka diperlukan berbagai factor penunjang, diantaranya adalah strategi dakwah yang tepat sehingga dakwah islam mengena sasaran.
Dalam hal ini da’I menggunakan strategi Asas Sosiologis. Asas ini membahas tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Misalnya politik pemerintah setempat, mayoritas agama di suatu daerah, filosofis sasaran dakwah, sosio kultural sasaran dakwah dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar